Selasa, 26 Maret 2013

BSA dari jaman ke jaman


BSA (1919 – 1972)

 | January 29, 2011 0 Comments
Birmingham Small Arms (BSA) adalah merk senapan angin dan pistol (airgun &shotgun) dari Inggris.   Sebelumnya adalah bekas pembuat persenjataan militer dan olah raga, sepeda, sepeda motor, mobil, bis, baja, cetakan logam, aneka mesin (handpower, & machine), pembersih batubara, dan proses krom.  BSA pernah mengalami masa keemasan sebagai produsen sepeda motor terbesar di dunia. Di kemudian hari, turunnya angka penjualan dan minimnya investasi produk baru pada divisi sepeda motor (termasuk Triumph Motorcycles yang merupakan salah satu grup) mengakibatkan permasalahan karambol terhadap keseluruhan grup perusahaan.  Jack Sangster (pemilik perusahaan Ariel) yang masuk ke perusahaan BSA berhasil menjadi pimpinan perusahaan seiring dengan kepemilikan sahamnya atas perusahaan Triumph pada tahun 1951.  Bisnis sepeda dan sepeda motor  BSA Cycles Ltd dijual kepada Raleigh Industriespada tahun 1957. 
Sepeda onthel yang pertama kali diproduksi massal oleh BSA adalah “Otto” pada tahun 1870.  Sepeda ini mempunyai dua roda di kanan-kiri pengendara dan bukan hal mudah untuk menyeimbangkan diri agar tidak terjerembab ke depan atau terjengkang ke belakang.  Perhatikan bahwa di bagian belakang ada sebuah roda kecil yang bertugas menjaga agar pengendara tidak terjengkang, tentang bagaimana agar tidak terjerembab ke depan merupakan resiko pengendara.  :) ) Pada saat pertama kali sang desainer Otto tersebut menawarkan rancangannya kepada perusahaan Birmingham Small Arms dan Metal Company, dia kebingungan saat ditanya apakah sepeda itu benar komposisi desainnya dan cukup aman untuk dikonsumsi publik.  Maka dia membuktikannya dengan menaiki sepeda itu di sebuah tangga turun melingkar sejauh sekitar 30 anak tangga.  Demonstrasi tersebut memuaskan pihak perusahaan yang segera memproduksinya secara massal tahun 1870.  Karena perusahaan diambil alih pihak lain, maka produksi baru bisa dilanjutkan kembali pada tahun 1880 hingga 1883.   Selama periode ini, perusahaan juga memproduksi sepeda biasa “Alpha” dan “Beta” dan sepeda roda tiga “Delta”.  Menurut Charles Spencer, BSA pertama kali mengeluarkan sepeda bernama “Delta” sekitar tahun 1869.  Sepeda BSA yang paling fenomenal adalah sepeda BSA Airborne (1939-1945).  Sepeda ini bisa dilipat dua dan dapat digendong tentara angkatan udara Inggris sewaktu perang sehingga bisa terjun dan menyerbu/meninggalkan musuh secara cepat.
Perusahaan motor BSA Motorcycle Ltd yang memproduksi sepeda dan sepeda motor BSA didirikan sebagai anak perusahaan dari perusahaan induk BSA pada tahun 1919 di bawah Direktur Charles Hyde.
Sepeda motor pertama yang dibuat oleh BSA di awal 1900-an (sebelum BSA Motorcycle Ltd. berdiri) menggunakan mesin Minerva Belgia yang tersedia secara komersial dipasang ke salah satu frame sepeda mereka.  Untungnya, mereka bisa menemukan permasalahan mesin sebelum dipasarkan sehingga tidak terjadi masalah.  Tidak sampai tahun 1910 perusahaan itu memperkenalkan model sepenuhnya dari desain  dan produksi sendiri.
Sepeda motor buatan BSA pertama berkekuatan 3 ½ HP dibangun pada tahun 1910 dan ditampilkan pada Olympia Show pertama, di London pada 21 November 1910.   Sir Hallewell Rodgers, Ketua BSA, memberitahu para pemegang saham pada RUPST 1910 di Birmingham; “Kami telah memutuskan untuk menempatkan sepeda motor di pasar untuk musim yang akan datang …. Mesin ini akan dipamerkan di pameran sepeda dan motor pada tanggal 21 November, setelah tanggal itu kami berharap dapat memulai pengiriman “.  Kenyataannya, stok motor yang tersedia untuk tahun 1911 bahkan terjual habis.
Model pertama tersebut (sebuah sumber menyebutnya Seri K) memiliki fitur warna tanki hijau khas dan krim dengan mesin tunggal side klep 499cc yang dibangun pada awalnya dengan kecepatan tunggal, transmisi belt-drive dan kemudian dengan gearbox penggerak tiga kecepatan.  Model BSA pertama terbukti sukses besar dan pada tahun 1914 mesin motor dibuat menjadi 557cc dengan stroke yang lebih jauh.  Untuk versi motor dengan sespan, model-H memakai rangka dan garpu yang kuat, gearbox tiga kecepatan dan drive-rantai yang tertutup penuh.
BSA Gold Star (1938–1963) merupakan salah satu seri motor BSA yang populer di Indonesia.  Motor ini bermesin 350cc dan 500cc 4-tak yang memperoleh reputasi sebagai salah satu mesin tercepat pada tahun 1950an.   Motor ini sangat populer karena performanya yang tinggi.   Disamping karena motor ini merupakan buatan tangan, dengan aneka modifikasi performa tambahan yang tersedia, BSA ini juga datang dari pabrik yang mendokumentasikan hasil tes dynamometer, yang mempersilakan calon pemilik kendaraan melihat tenaga kuda (horsepower) yang dihasilkan.   Hal ini sangat jarang dijumpai pada penjual lain, motor modern yang dipajang di showroom di masa sekarang bahkan belum dipasangi aki, oli, dan bensin sehingga calon pembeli tidak bisa memilih motor yang berperforma baik.
Pada tahun 1937, Wal L. Handley melahap Brooklands dengan kecepatan 100 mph (160 km/h) di atas BSA Empire Star dan dianugerahi salah satu pin Gold Star (pin berbentuk Bintang Emas) untuk prestasinya. Hal itu menginspirasi BSA untuk merilis BSA Gold Star pada tahun 1939 yang mempunyai ciri sisi tanki krom dengan logo Gold Star. Gold Star pertama adalah tipe BSA M24 yang mempunyai mesin campuran 496 cc, girbox campuran Electron, dan rangka pipa ringan yang diproduksi hingga perang. 
BSA M20 merupakan sepeda motor yang banyak diproduksi saat perang di pabrik mereka Small HeathBirmingham.  Setelah perang, M20 berubah kepemilikan dan menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia. Fungsi awalnya yang diperuntukkan saat perang memperlihatkan desain yang kokoh dan kuat sehingga banyak yang menyukainya untuk tugas-tugas lapangan bermedan berat. M20 termasuk salah satu sepeda motor yang paling lama diproduksi dalam sejarah sepeda motor Inggris, yaitu dari tahun 1937-1955.   Dengan mesin silinder tunggal side-klep 4-tak berkapasitas 469cc, tenaga 13BHP pada 4.200 RPM, sistem 4 kecepatan berpenggerak rantai, dan kapasitas tanki sebanyak 3 galon, M20 telah melayani bangsanya semasa perang dan kemudian pada pasca perang menyebar ke seluruh dunia. Selain M20, M21 side-klep juga diproduksi pertama kali pada tahun 1937 diikuti dengan varian seri-M lainnya seperti BSA M19 350cc OHV Sports, M20 500cc tourer, M21 600cc untuk tugas-tugas yang membutuhkan sespan, M22 500cc OHV tourer dan M23 “Empire Star”.    Untuk tugas off road, sepeda motor sebenarnya BSA mempunyai bobot terlalu berat, handling yang tidak mudah, dan mempunyai ground clearance yang terlalu pendek.   Namun secara umum, M20 dibuat cukup baik dan dapat diandalkan serta suaranya yang relatif tenang sangat penting di saat perang. M20 diproduksi terus hingga akhir perang telah keluar 126.000 motor dan pabriknya membuat 1000 mesin side-klep setiap minggunya.  Sementara itu, M21 diproduksi kembali tahun 1946 dengan tanpa perubahan seperti model sebelum perang tetapi mempunyai perbedaan dengan WDM20 yang mempunyai 6 kopling spring, kotak peralatan yang lebih besar, sespan, dan spakbor yang lebar.  Sebuah badge BSA dari logam berbentuk sayap dipasang untuk memberi kesan pada calon pembeli motor.  Pada tahun 1948, M21 mendapatkan suspensi depan teleskopik dan rangka depannya didesain kembali.  Modifikasi ini penting untuk mengakomodasi pergerakan roda yang amat sangat cepat.  Girbox yang direvisi juga dipasangkan tahun 1949.  Pada tahun 1955 produksi M20 berakhir walaupun stok motor model militer masih terus dipasarkan oleh toko-toko motor hingga pertengahan tahun enam puluhan.
Bisnis sepeda dan sepeda motor  BSA Cycles Ltd dijual kepada Raleigh Industries pada tahun 1957.  Tahun 1969, pasar sepeda motor dunia yang masih dipegang Inggris digebrak oleh Honda Jepang dengan CB 750-nya.  Pasar dunia mulai beralih ke Honda yang lebih irit, praktis, awet, dan murah.  BSA langsung sekarat dan tiga tahun kemudian harus menutup pabriknya.  Triumph menyusul setelah empat tahun terhuyung-huyung mencoba bertahan.  Pun begitu, BSA telah memasarkan produknya ke seluruh pelosok dunia dan mendapatkan tempat di hati para penggemarnya.
Galeri BSA lebih banyak dan lengkap bisa dinikmati penggemar motor lama di artikel lain tentang BSA di situs ini.  Berikut ini adalah model-model BSA sesuai kronologi sebelum dan sesudah Perang Dunia 2 :

Pra PD2

  • C10 side-klep 250 cc 1938 desain oleh Val Page
  • G14 1000 cc V-twin
  • Silver Star
  • Sloper
  • M20 (500cc): sebagai WD (War Department) M20 menjadi motor resmi tentara Inggris (British Army) dalam PD 2.
  • M21 (600cc): merupakan kakak M20, juga digunakan saat PD2.

Pasca PD2

Mesin Twin (Model-A)

Semua BSA parallel twins merupakan pushrod yang dioperasikan oleh mesinoverhead valve.   Model A7 dan A10 merupakan unit semi konstruksi hingga sekitar tahun 1953 dan menjadi pre-unit construction setelahnya.  Semua modelA50A65 dan A70 merupakan unit construction.

Mesin Triple

Bermesin 4-tak dengan 3 silinder.   BSA Rocket 3/Triumph Trident dibangun bersama-sama.  Rocket 3 memiliki banyak kesamaan komponen mesin dan spare parts-nya dengan Trident T150, tapi memiliki silinder barel cenderung ke depan, rangka & spareparts BSA.  BSA Rocket 3 diproduksi bersama Triumph tahun 1968–1975.
  • A75R Rocket3 750
  • A75RV Rocket3 750 – 5 speed
  • A75V Rocket3 750 – 5 speed

Model-B (Mesin Tunggal)

B-Series merupakan model silinder tunggal 4-tak dengan variasi kapasitas 250cc, 350cc dan 500cc.   Setelah PD2 (Second World War) hanya 350cc dan 500cc OHV yang diteruskan.
  • (termasuk C25 Barracuda)
  • B25 Starfire – 250cc unit konstruksi
  • B25FS Fleetstar
  • B25 SS Gold Star
  • BSA B31 single
  • B32 Gold Star
  • B33
  • B34 Gold Star
  • B40 350 Star – 350cc unit konstruksi
  • B40 SS90
  • B44 Victor
  • B44
  • B44SS Shooting Star
  • B44VS Victor Special
  • B50
  • B50SS Gold Star 500
  • B50T Victor Trials
  • B50MX Motocross

Model-C

C-series menggunakan mesin 4-tak kapasitas 250cc dan bersilinder tunggal (unit construction).
  • C10
  • C11/C11G: 12 hp (9 kW) – 70 mph (110 km/h) – 85mpg – berat 250 lb (113 kg).   C11 menggunakan C10 yang dilengkapi dengan silinder headoverhead valve.   Rangka C11 hampir tidak diubah hingga tahun 1951 ketika BSA menambahkan suspensi belakang model plunger (plunger rear suspension).  Girbox (gearboxes) awal dinilai cukup lemah dan kurang handal.  C11G tersedia dengan 3 rasio girbox dan rangka rigid atau 4 rasio girbox dan sebuah rangka plunger.  Kedua model tersebut mempunyai rem depan yang lebih baik daripada model-model sebelumnya.  Model ini merupakan motor commuter yang umum dan banyak yang masih bertahan hidup hingga saat ini.
  • C12 (1956–1958). Kapasitas mesin 249 cc OHV, menggunakan mesin C11G yang dilengkapi dengan alternator dan garpu ayun (dikenal sebagai swinging arm/lengan ayun) suspensi belakang.
  • C15 Star – 250cc unit konstruksi
  • C15T Trials
  • C15S Scrambler
  • C15SS80 Sports Star 80
  • C15 Sportsman

Model-D (Bantam)

Semua seri Bantam menggunakan silinder tunggal 2-tak dan silinder tunggal.  Untuk lebih detilnya bisa dilihat pada BSA Bantam.
  • D1 Bantam – 125cc unit konstruksi
  • D3 Bantam Major
  • D5 Bantam Super
  • D7 Bantam Super
  • D10 Silver Bantam, Bantam Supreme, Bantam Sports, Bushman
  • D13
  • D14/4 Bantam Supreme, Bantam Sports, Bushman – 175cc
  • B175 Bantam Sports, Bushman

Model-M

Pada tahun 1930an,  M series merupakan campuran overhead valve dan side-valve.  Selama dan setelah PD2 (Second World War) hanya model side-klep yang diteruskan, terutama untuk penggunakan angkatan bersenjata atau kombinasi sespan.

Lainnya

Termasuk di dalamnya antara lain versi yang dieksport seperti daftar di bawah ini.
  • B31 Twin (350 cc).   BSA B31 dimodifikasi dengan rangka motor Triumph 3T untuk memproduksi BSA B31 Twin.   Sangat sedikit yang diproduksi, kemungkinan berupa prototipe.
  • BSA Barracuda
  • BSA Beagle
  • BSA Boxer (1979 – sekitar 1981) merupakan versi sport dari Boxer-GT50
  • BSA GT50 (berasal dari nama Boxer)
  • BSA Beaver merupakan versi standar model road
  • BSA Tracker 125/175 – Produk moto-cross akhir 1970-an oleh NVT dengan mesin Yamaha 2-tak.
  • BSA Dandy 70
  • BSA Sunbeam (Skuter, juga diproduksi sebagai Triumph TS1, TW2 Tigress)
  • 175B1
  • 250B2
  • BSA Starfire
  • BSA Rocket Scrambler
  • BSA Rocket Gold Star
  • BSA Fury
  • BSA Hornet
  • Winged Wheel (unit daya tambahan untuk sepeda)
  • T65 Thunderbolt (sebenarnya adalah Triumph TR6P dengan lencana BSA)
Dan berikut ini adalah rangkuman produk motor BSA sesuai tahun launchingnya:
1905 – Memakai mesin Minerva
1910 – Memakai generator sendiri – 498 ccm
1913 – Memakai rantai drive – 557 ccm
1914 – K – 498 ccm
1915 – H – dua kecepatan – 498 ccm
1920 – E – 770 ccm; V2
1924 – L Sport – 250 ccm
1924 – Tanki bundar – 250 ccm
1926 – G – 986 ccm; V2
1926 – Sloper – 493 ccm
1927 – Tanki apit – 250 ccm
1928 – A30-2
1930 – B30-3
1930 – B30-4 – 250 ccm
1930 – S30-13
1930 – E30-14 – 770 ccm; V2
1930 – G30 – 986 ccm; V2
1930 – S30-18 – 493 ccm
1930 – S30-19 – 493 ccm
1931 – B31-1
1931 – B31-3
1931 – L31-4 – 349 ccm
1931 – L31-5 – 349 ccm
1931 – L31-6 – 349 ccm
1931 – H31-8 – 557 ccm
1931 – S31-10
1931 – E31-11 – 770 ccm; V2
1931 – G31-12 – 986 ccm; V2
1931 – G31-12 – 986 ccm; V2
1932 – B32-1
1932 – L32-2 – 349 ccm
1932 – L32-3 – 349 ccm
1932 – L32-4 – 349 ccm
1932 – L32-5 – 349 ccm
1932 – L32-5 Blue Star – 349 ccm – dengan knalpot tinggi
1932 – W32-6 – 499 ccm
1932 – W32-7 – 499 ccm – model sport
1932 – W32-7 Blue Star – 499 ccm – dengan knalpot tinggi
1932 – S32-8
1932 – Sloper H32-9 de Luxe – 557 ccm
1932 – G32-10 – 986 ccm; V2
1933 – B33-2 – 249 ccm
1933 – B33-3 Blue Star – 249 ccm – dengan knalpot tinggi
1933 – R33-4 – 348 ccm
1933 – R33-5 Blue Star – 348 ccm – dengan knalpot tinggi
1933 – W33-6 – 499 ccm – model dasar untuk truk (?)
1933 – W33-7 – 499 ccm
1933 – W33-8 Blue Star – 499 ccm – dengan knalpot tinggi
1933 – W33-9 – 499 ccm – model dasar untuk balapan
1933 – Sloper M33-10
1933 – Sloper M33-11
1933 – G33-12 – 986 ccm; V2
1933 – G33-13 World Tour – 986 ccm; V2
1934 – X34-0 – 149 ccm
1934 – B34-1 – 249 ccm
1934 – B34-2 – 249 ccm – luksuznija verzija
1934 – B34-3 Blue Star – 249 ccm – dengan knalpot tinggi
1934 – R34-4 – 348 ccm
1934 – R34-5 Blue Star – 348 ccm – dengan knalpot tinggi
1934 – R34-6 Special – 348 ccm
1934 – W34-7 – 499 ccm
1934 – W34-8 – 499 ccm
1934 – W34-9 Blue Star – 499 ccm
1934 – W34-10 Special – 499 ccm
1934 – J34-11 – V2
1934 – M34-12 – 595 ccm
1934 – M34-13 – 595 ccm
1934 – G34-14 – 986 ccm; V2
1936 – X0 – 149 ccm
1936 – B1 – 249 ccm
1936 – B2 – 249 ccm
1936 – B18 Light de Luxe – 249 ccm
1936 – R4 De Luxe – 348 ccm
1936 – R19 De Luxe
1936 – R17
1936 – R20
1936 – Q21 Blue Star
1936 – Q8 Empire Star
1936 – W6 – 499 ccm
1936 – Q7 – 496 ccm
1936 – J12 – 498 ccm; V2
1936 – M10 – 595 ccm
1936 – Y13 – 750 ccm; V2
1936 – G14 – 986 ccm; V2
1936 – Y13 – 750 ccm; V2
1937 – B20 Tourer – 250 ccm
1937 – B21 Sports – 250 ccm
1937 – B22 Empire Star – 250 ccm
1937 – B23 Tourer – 350 ccm
1937 – B24 Empire Star – 350 ccm
1937 – B25 Competition – 350 ccm – dengan knalpot tinggi
1937 – B26 Sports – 350 ccm
1937 – M19 de Luxe – 350 ccm
1937 – M20 Tourer – 500 ccm
1937 – M21 Tourer – 600 ccm
1937 – M22 Sports – 500 ccm
1937 – M23 Empire Star – 500 ccm
1937 – G14 – 1000 ccm; V2
1938 – M24 Gold Star – 500 ccm
1938 – B25 Competition – 350 ccm – dengan knalpot tinggi
1939 – C10 de Luxe – 250 ccm
1939 – C11 – 250 ccm
1939 – B21 Standard – 250 ccm
1939 – B21 de Luxe – 250 ccm
1939 – B23 Standard – 350 ccm
1939 – B23 de Luxe – 350 ccm
1939 – B24 Silver Star – 350 ccm
1939 – B24 Silver Star Two Port – 350 ccm – dengan knalpot tinggi
1939 – B25 Competition – 350 ccm – dengan knalpot tinggi
1939 – B26 – 350 ccm
1939 – B26 Two Port – 350 ccm – dengan knalpot tinggi
1939 – M20 Standard – 500 ccm
1939 – M20 de Luxe – 500 ccm
1939 – M21 de Luxe – 600 ccm
1939 – M22 – 500 ccm
1939 – M22 Two Port – 500 ccm – dengan knalpot tinggi
1939 – M23 Silver Star – 500 ccm
1939 – M23 Silver Star Two Port – 500 ccm – dengan knalpot tinggi
1939 – M24 Gold Star – 500 ccm
1939 – G14 – 1000 ccm; V2
1940 – C12 – 350 ccm
1940 – B29 Silver Sports – 350 ccm
1941 – M20s – 500 ccm – mesin militer PD2
1946 – C10 – 250 ccm
1946 – A7 – 500 ccm; R2
1947 – B33 – 499 ccm
1947 – B34 – 499 ccm
1948 – Bantam
1949 – A7 – 500 ccm; R2 – karburator ganda, daya 31 HP
1950 – A10 Golden Flash – 646 ccm; R2; 35 KS
1952 – C11 – 250 ccm
1952 – A7 Star Twin – 500 ccm; R2
1955 – A10 Road Rocket – 646 ccm; R2; 40 KS
1953 – Winghed Whell – sepeda bermotor
1956 – Dandy – 70 ccm – moped
1956 – M24 Gold Star – 500 ccm; 42 KS
1957 – A10 Spitfire Scrambler – 646 ccm; R2 – dengan knalpot tinggi
1958 – A10 Super Rocket – 646 ccm; R2; 42 KS
1958 – Sunbeam – 250 ccm – skuter
1958 – Sunbeam – 175 ccm; pukulan – skuter
1960 – A10 Rocket Gold Star – 646 ccm; 46 KS
1960 – A10 Royal Tourist Golden Flash – 646 ccm
1960 – M24 Gold Star DBD34 – 500 ccm
1960 – C Star 250 – 250 ccm
1960 – C Starfire Scrambler – 250 ccm – dengan knalpot tinggi
1960 – A7 Shooting Star – 500 ccm; R2
1960 – A10 Spitfire Scrambler – 650 ccm; R2
1960 – A10 Catalina Scrambler – 500 ccm; R12
1960 – A7 Flash – 500 ccm; R2
1960 – 07 Bantam Super – 175 ccm
1960 – 01 Bantam – 125 ccm
1961 – A10 Super Rocket – 646 ccm; R2; 42 KS
1961 – B40 Star Sportsman – 350 ccm
1962 – A65 Royal Star – 650 ccm; R2
1962 – A50 Royal Star – 500 ccm; R2
1962 – B40 Sport Star 90 – 350 ccm
1962 – B40 Star – 250 ccm
1962 – B40 Sports Star 80 – 350 ccm
1962 – M24 Gold Stars Clubman – 500 ccm
1962 – M24 Gold Stars Competition model – 500 ccm – tanpa luminer
1962 – M24 Gold Stars Scrambler – 500 ccm
1962 – A65 Spitfire Scrambler – 650 ccm; R2
1962 – B25 Starfire Competition – 250 ccm
1962 – Bantam Super Single – 175 ccm
1962 – Bantam Single – 125 ccm
1963 – Pixie – 50 ccm – moped
1963 – Beagle (na nekim tržištima Stralite) – 75 ccm – moped
1964 – A65 Lightning Rocket – 650 ccm; R2
1964 – A65 Thunderbolt Rocket – 650 ccm; R2
1964 – A65 Spitfire Hornet – 650 ccm; R2 – tanpa luminer
1964 – A50 Cyclone Road – 500 ccm; R2
1964 – C15 Starfire Scrambler – 250 ccm – dengan knalpot tinggi
1964 – C15 Starfire Roadster – 250 ccm – dengan knalpot tinggi
1964 – C15 Starfire Trails-Cat – 250 ccm – dengan knalpot tinggi
1964 – B40 Enduro Star – 350 ccm – dengan knalpot tinggi
1964 – A50 Cyclone Competition – 500 ccm; R2 – dengan knalpot tinggi
1965 – Red Flash – 75 ccm – moped
1965 – Super Bantam – 175 ccm
1965 – Trail Bronc – 50 ccm – tanpa luminer
1966 – A65-2GP Spitfire Mk II Special – 650 ccm; R2
1966 – A65-2L Lightning – 650 ccm; R2
1966 – A65-1T Thunderbolt – 650 ccm; R2
1966 – A65-2H Hornet – 650 ccm; R2 – tanpa luminer
1966 – A50-2W Wasp – 500 ccm; R2 – tanpa luminer
1966 – D17S Flash – 175 ccm
1966 – A65 Lightning Clubman – 650 ccm; R2
1966 – Victor
1967 – Hillclimber – untuk lomba off road
1967 – A65 Spitfire Mk III Special – 650 ccm; R2
1967 – Victor – 441 ccm
1968 – A65 Spitfire Mk IV Special – 650 ccm; R2
1968 – Starfire 250 – 250 ccm
1968 – Shooting Star – 441 ccm
1968 – Victor 441 Special – 441 ccm – enduro
1968 – A65 Firebird Scrambler – 650 ccm; R2 – enduro
1971 – A65FS Firebird Scrambler – 650 ccm; R2 – enduro
1971 – A65L Lightning – 650 ccm; R2
1971 – A65T Thunderbolt – 650 ccm; R2
1971 – A75 Rocket III – 750 ccm; R3; 60 KS
1971 – B50T Victor 500 – 500 ccm; 34 KS
1971 – B50T Victor Gold Star 500 – 500 ccm
1971 – B50T Victor MX 500 – 500 ccm
1971 – B25S Victor Star 250 – 250 ccm
1971 – B25SS Gold Star 250 – 250 ccm; 24 KS
1971 – B35SS Fury 350 – 350 ccm; 21 KS
1972 – Tough Race Pr
1972 – A65s – 650 ccm; R2
Sumber : motorlama.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar